Cyberwar, Flame war, Internet bullyng, atau apapun namanya adalah sebuah perang kata-kata diantara para pelaku dunia internet dimana terjadi adu argument, saling mencaci maki dan saling menjatuhkan. Hal yang sangat wajar dan manusiawi ketika setiap orang atau kelompok mempertahankan pendapatnya masing-masing dengan cara yang berbeda-beda, terkadang ada yang merespon dengan cara anarkis (deface, owning dan atau ddos misalnya) atau dengan cara yang lebih elegan dengan mengeluarkan statement balasan yang jauh lebih logis.
Kami tidak mengatakan bahwa cara anarkis itu salah (karena kadang kala kita memang perlu memberi pelajaran dengan alasan tertentu) ataupun cara kedua lebih baik, karena merespon segala sesuatu itu haruslah sesuai dengan kadar dan konteksnya (bukan begitu boy?). Kami disini lebih menitik beratkan bagaimana after affect dari perseteruan tersebut terhadap internet scene yang ada. After affect yang kami maksud disini adalah bagaimana orang lain melihat respon para pelaku perseteruan tersebut dan mempengaruhi pola pikir dan tindakan dari user yang dimaksud, apalagi kemudian kalau para pelaku tersebut adalah para artis (bahasa gaulnya dedengkot) dari kelompok atau komunitas tertentu. Hal tersebut akan berdampak sangat baik atau buruk terhadap user yang dimaksud, dan akan berdampak massive kalau artis-artis tersebut memiliki banyak penggemar/fans. Tentu akan sangat baik dan berguna buat komunitas kalau sang artis memperlihatkan cara mengkritik atau merespon dengan cara yang benar, dan sebaliknya akan menjadi sebuah boomerang ketika para artis tersebut memperlihatkan cara-cara yang kurang tepat dalam mengkritisi atau membalas statement yang ditujukan buat dia.
Ketika memposisikan diri sebagai penonton, ada sesuatu yang bagus untuk diambil ketika Cyberwar tersebut melibatkan beberapa artis dunia underground yang memang memiliki skill yang sangat mumpuni. Tentu anda masih ingat bagaimana beberapa tahun yang lalu perang antara Undergrounders yang melibatkan nama-nama seperti ZFO, h0n0, PHC, el8 dan lainnya yang menyerang para security professional, atau munculnya beberapa troll seperti NetDev yang mengatasnamankan gobless security team dan mempublish beberapa fake advisory. Perangnya memang sangat ‘entertaining’, tapi lebih dari itu apa yang mereka publikasi dalam bentuk ezine, blog page, atau semacamnya membuat kita dapat mempelajari beberapa teknik dan ‘mental’ mereka. Dari publikasi mereka, para user setidaknya ter-hegemoni dan ter-koptasi untuk mempelajari, mencoba dan atau mempraktekan apa yang telah mereka baca. Dan tidak bisa dipungkiri, dari process belajar serta terpengaruhi oleh publikasi tersebut, banyak bermunculan grup atau individu baru yang memiliki style dan spirit yang mirip.
Cerita tentang setiap cyberwar selalu menghasilkab bias yang cukup berpengaruh, anda tentu ingat waktu jaman ketika hampir semua orang sering nongkrong di irc, dan pada saat tersebut ada kejadian cyber war, maka channel irc yang menjadi tempat para pelaku akan ramai dikunjungi oleh user yang ingin tahu maupun belajar (atau nge-flame). Kondisinya tidak jauh berbeda dengan sekarang pada saat para pelakunya selalu memamerkan forum atau blognya, maka traffic ke site tersebut akan tiba-tiba ramai oleh user (atau troll?) kalau ada kejadian menarik (baca, cyberwar). Pada saat tersebut, para pelaku cyberwar secara (tidak) langsung telah memperlihatkan kemampuan dan kepribadian kepada setiap orang, yang secara tidak sadar akan banyak ditiru oleh orang yang kebenaran mengidolai sang pelaku tesebut. Poin utamanya adalah internet scene sedikit banyak dipengaruhi oleh kejadian-kejadian seperti yang disebutkan.
Jadi kalau sampai sekarang anda masih bertanya kenapa scene di tanah air “cuma” begitu-begitu saja? Silhakan dianalisa sendiri berdasarkan kejadian-kejadian yang telah berlalu..
Watch and Learn..
The Lich King
bawah ane pasti nge-flame nih… (biasanya)
hi ya welcome back to our scene it’s nice to see ur site up again for us. we are chineses already exist for long time u just dunno kecoak, moreover elz the one so arrogant we should already call him kid , beware kid u dunno what we hide, u elz u’re the one who start the flame we never start !! we’re not artist we hide so long time u just dunno. we’ve a mission bu if u fuck with us , u death ! chineses are mafias , don’t u fear us?
Akhirnya idup lagi
chinese hackers << yaelah udah pake bahasa Indonesia aja ketimbang amburadul :))
@chinese hackers
AKU ORA WEDI!
KAPOK RA…
wah..anarkis jelas dilarang.. 🙂