Posted by kecoak on Jun 16, 2008

Some iCoN fRom UnderGr0und…

Fabulous,

Sebelumnya saya ingin meminta maaf atas nama pribadi dan Okezone terkait pemberitaan tentang presentasi Ricky “th0R” pada Hacker’s Day di Jakarta silam.

Oleh karena itu, berdasarkan permintaan pihak yang bersangkutan, Anselmus Ricky alias th0R, saya bermaksud untuk meluruskan kesalahan editorial pada berita bertajuk Teknik X Hacking ala Ricky th0R yang dipaparkan pada 12 Juni 2008.

Pada salah satu sesi chit-chat dengan CyberTank beberapa tahun yang lalu ketika saya menanyakan sejarah k-elektronik, dia mengatakan “setiap kelompok/komunitas punya saatnya masing-masing, dan k-elektronik pernah mengalami masa-masa itu”. While in another chit-chat with old-guys from aNtIhaCkerlink sometime ago, he also told me the same fact. Saat suatu kelompok mendapatkan public attention, dikagumi dan dijadikan idola maka kelompok tersebut akan memiliki massa, menjadi pusat bookmark untuk setiap aktivitas underground masyarakat Indonesia, dihormati, dan diikuti.

Setiap generasi selalu ada hal unik yang terjadi didalamnya, dan yang mengherankan adalah filosofi sejarah akan berulang. Dari berbagai macam hal “Mr.Popular” generasi pertama, mungkin bisa diambil cerita dari salah satu contoh link. Para aktivis Information & Techno di Indonesia saat itu telah berusaha dengan berbagai macam cara untuk menyadarkan publik dengan metode ‘tembak langsung’ maupun dengan metode sindiran. But still, he was getting MORE popular. At least, until he taken down by underground.

Kemunculan tokoh populer yang mengatasnamakan Hacking untuk menarik perhatian masyarakat akhir-akhir ini menjadi topik pembicaraan tersendiri di dunia IT&Security Indonesia, terutama underground-nya. Seorang rekan non-security-background bahkan sempat bertanya,

Eh, itu tuh beneran?di brosur itu katanya hacker-hacker terkenal dunia akan berkumpul di Indonesia, gw fans banget nih sama Rsnake, dia bakalan datang juga ya?!

Well, rasanya sudah cukup banyak bertebaran berita mengenai ini di forum-forum maupun mailing list Indonesia. Dan rasanya sudah terjawab bahwa apakah memang benar hacker-hacker dunia dengan athmosphere hacking datang ke Indonesia pada malam tersebut. No need to make it worst here.

Yang menarik, ‘Mr. Popular’ generasi kedua ini mengundang perhatian cukup banyak aktivis underground sehingga kita bisa menemukan kondisi true dari filosofi sejarah akan berulang. Dari semua diskusi di Internet, mungkin media massa juga membaca dan mengetahui cerita-cerita tersebut, terkecuali mereka tidak membaca resource lain di Internet dan tetap mengidolakan sang Mr. Popular, maka mungkin salah satu alasan Mr. Popular tetap dipakai karena ke-populerannya. Yes, my friend. They need something to make people read their stuff.

Dari semua ignorance media massa ataupun ‘Mr. Popular’ 2nd generation, ada satu kritikan yang ternyata bisa membuat mereka mendengarkan. Sesaat setelah postingan mengenai presentasi acara Hackers Night dimuat pada okezone.com, beberapa pihak mengkritik ‘saran’ salah satu presenter yang namanya sedang melambung tinggi berkat kritik, cacian, pro&kontra tersebut. Termasuk seorang founder komunitas underground Indonesia yang cukup populer saat ini melalui media blog.

Alasannya cukup sederhana, dikuatirkan masyarakat awam yang membaca berita akan secara langsung menghapus NoScript dan Disable Patch pada browser mereka (I doubt they understand the vmware part since not much people use it) akibat membaca hasil presentasi Mr. Popular yang dimuat pada okezone.com. Dan ternyata kritikan tersebut ditanggapi cukup serius oleh pihak okezone dan bahkan oleh Mr. Popular yang kemudian meminta berita tersebut diperbaiki. Good thing!

Moral of these boring stories?!

  1. Mr. Popular 2nd Generation is already pwned everywhere, istilah kasarnya…dikeroyok massa dan komunitas Internet Indonesia. Semoga menjadi pelajaran yang berharga buat dia untuk tidak keterusan seperti pendahulunya. Hiding behind 16-years-old child is not a good thing, honey. And please stop those childish statement.
  2. Sejarah akan berulang. Termasuk juga dengan aktivis underground. Motivasi komersil terus menerus akan membuat kemampuan teknikal tumpul. Beberapa kelompok yang menjadi ICON dari underground juga sering terlibat dengan aktivitas berbau komersil, as long as they keep share free interesting stuff to internet community, they will still be much appreciate.
  3. Media massa dan masyarakat awam banyak yang tertarik dengan teknologi security, dan sumber paling banyak ditemukan berasal dari kelompok-kelompok underground terutama kelompok yang menjadi icon di komunitas cyber Indonesia.
  4. Media massa ternyata bisa salah tulis yang mengakibatkan penyimpangan makna dan arti bagi masyarakat luas. Mungkinkah hal ini terjadi terhadap sebagian besar berita lainnya?!Jika ternyata situs media massa kebobolan dan disusupi berita yang menyesatkan, hal tersebut hanya akan menjadi angin lalu begitu saja?!why they never learn?!did they go to security seminar only for it’s delicious food?!
  5. Err…blogger == critic-er?!

Cheers

Post a Comment

3 Responses to “Some iCoN fRom UnderGr0und…”

  1. begok says:

    fabulous..keknya gw tau sapa yang nulis ini log :p

    btw, knapa sih kok sukanya pada sirik ama orang terkenal? errr..keknya cocok nih kalo duet ama satu nick lagi 😀

    sori, no offense…

  2. s4t4n1c says:

    wew… sirik nih yeee……..

  3. Dj AO says:

    Hmmm,,,,
    Mungkin definisi underground yang harus direvisi bukan iconnya, say it Mr Popular 2 is underground?? surely not, ada diwebsitenya koq “xxxx security” 🙂
    Jasakom is underground?? surely not.

    Di latest ezine komunitas yang lain tertulis “Indonesian Security Industries…. YOu… yes … YOU!
    ” – they gave up themselve for underground and be the part of heavy security industry.

    Kalo ditinjau dari segi personalnya di masing-masing komunitas, mungkin ada membernya yang masih disebut underground,,tapi kalo dari komunitasnya??
    But, that’s their right and i’m totally respect!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *