Posted by kecoak on Oct 5, 2008

Handheld anti sadap KPK

Cukup untuk membuat kita tertawa membaca berita tersebut. Bapak direktur marketing ini memang sangat cerdas dan sangat memahami customer dengan baik, dengan memperhatikan pangsa pasar dimana para koruptor berkeliaran dan memahami kekuatiran mereka pasca korban kasus BLBI yang di-busted dengan metode cracking (baca: sadap) oleh pemerintah, kehadiran suatu produk yang dapat mengamankan privasi para potensial customer (baca: koruptor) tersebut akan sangat menguntungkan.

SMS memang sangat mudah dibaca, fresh graduate maupun anak SD yang kebetulan ikut masuk ke ruangan SMS center perusahaan telekomunikasi dapat membaca sms siapapun dari operator manapun. Pagar pengaman hanya masalah ‘kode etik’.

Seorang marketer yang baik, harus mampu melepaskan statement ambigu namun jujur. Sehingga jika ada yang complain, fakta kejujuran adalah jawaban yang tidak bisa dibantah lagi. Contoh nya: “Komunikasi bakal lebih aman karena BlackBerry memiliki teknologi enkripsi yang berbeda dengan perangkat ponsel pintar lainnya. Orang kebanyakan nyari BlackBerry karena lebih secure khususnya untuk chatting”.

2 minggu kemudian, salah satu potensial customer (red: cari arti potensial customer diatas) menulis pada kolom surat pembaca dari salah satu pojok ruangan KPK menyatakan bahwa klaim BlackBerry terbaru masih tidak aman. Terbukti ketika dia membicarakan suatu hal ‘privasi’ melalui ponsel, suaranya masih dapat ditangkap oleh perangkat KPK.

Tidak berapa lama akan muncul balasan dari pihak exelcomindo, “Maaf pak, yang kami maksud dengan lebih secure untuk layanan data seperti pesan singkat. Pada BlackBerry sekarang terdapat mekanisme PIN khusus yang terdiri dari deretan hexadecimal untuk keperluan enkripsi, dan PIN setiap device sifatnya unik. Dengan aplikasi chatting yang memanfaatkan fasilitas PIN tersebut, maka pesan dari suatu perangkat BlackBerry ke perangkat BlackBerry lainnya yang juga mendukung fasilitas tersebut akan jauh lebih aman. Hal ini mirip seperti private/public key encryption pada SSH/SSL (red: dengan harapan sang potensial customer mengerti tentang SSH/SSL). Walaupun pesan tersebut melewati network serta BlackBerry Enterprise Server (BES) sebagai relay, namun tetap jauh lebih aman dengan mekanisme PIN ini. Sedangkan untuk komunikasi Voice masih tetap melalui jalur GSM umum.”

Selama komunikasi voice masih memanfaatkan BTS (2G) ataupun Node-B (3G), dan masih melewati core network suatu operator yang telah terpasang law interception technology, penyadapan masih sangat mungkin untuk dilakukan. Namun jika ternyata KPK hanya menggunakan penyadapan berbasis radio, mungkin menggunakan network 3G (UMTS/HSDPA) akan lebih aman dibandingkan menggunakan network 2G. Karena metode enkripsi 3G memang lebih baik dibandingkan 2G.

Well, just a joke on Sunday Morning. Reading with a cup of tea would be nice. Please not to take it too seriously ;).

Post a Comment

2 Responses to “Handheld anti sadap KPK”

  1. panji says:

    hmm gt yah, lbh aman yg 3G krn teknologinya berbasis CDMA y,dmn enkripsi codenya lbh sulit dibandingkan GSM. maybe…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *