Ini adalah contoh alat untuk melakukan debugging/test pada perangkat telekomunikasi, hal yang sangat umum bagi mereka yang pernah bersentuhan dengan dunia telekomunikasi. Jika jaman dahulu engineer-engineer telkom (fixed telepon) bisa melakukan debugging sekaligus penyadapan melalui STO (Sentral Telepon Otomat) atau box-box yang ada di jalan-jalan, maka dengan teknologi selular seperti GSM salah satu proses debugging sederhana bisa melalui perangkat-perangkat core network (switching).
Cukup memilih timeslot yang diinginkan baik yang kosong ataupun yang telah terisi session tertentu (connection established), maka siapapun bisa mendengarkan percakapan antara 2 pihak. Ini adalah salah satu metode sederhana, dimana terdapat metode-metode lain yang bisa dihubungkan dengan suatu software untuk menyadap komunikasi via Operator secara legal.
Ah ya, jika kita beruntung, banyak yang melakukan pembicaraan ‘mesra’ pada malam hari, mungkin bisa menjadi jadi selingan tersendiri layaknya mendengar acara opera sabun di radio-radio sambil minum kopi. Kira-kira para petugas ‘Law Interception’ yang mengincar para koruptor ikut mendengarkan juga tidak ya…
bang gimana gimana cara aplikasinya?
Bedanya dengan Triggerfish kira-kira dimana tuh? sudah support decryption realtime A5 kah d00d?
Kayak acara di radio aja T_T
#1, pada dasarnya itu adalah perangkat dasar untuk melakukan debugging di dunia telekomunikasi, jadi kita tinggal colok kabel ke salah satu switch (perangkat core network) dan pilih timeslot-nya, nanti alat tersebut akan decode kode-kode bit-nya menjadi suara
#2, kurang tau dengan Triggerfish, itu perangkat apa ya?well, alat ini bukan penyadapan di area bebas seperti ussr yang harus melakukan decrypt algoritma A5
hahahaha..triggerfish..ato mo pake wajanbolic skalian? =))
wis ah..makin gak nyambung, ketinggian bahasanya
pake w1ll1E juga bisa tuh!
itu alatnya k-52 kah? 😀